Rabu, 07 April 2010

Nyi Roro Kidul

s

iapakah Ratu Kidul itu? Konon, menurut yang empunya cerita, pada mulanya Nyi Roro Kidul adalah seorang wanita yang berparas elok, Kadita namanya. Karena kecantikannya, ia sering disebut dewi Srengenge, yang artinya matahari Jelita.

Kadita adalah putri raja Munding Wangi. Walaupun Kadita sangat elok wajahnya, Raja tetap berduka karena tidak mempunyai putra mahkota yang dapat meneruskan mahkotanya.

Baru setelah Raja memperistrikan Dewi Mutiara, gembiralah hatinya. Sebab ,dari Dewi Mutiara lahir seorang anak lelaki.

Akan tetepi, begitu mendapat perhatian lebih, Dewi Mutiara mulai mengajukan tuntutan-tuntutan, antara lain, memastikan anaknya lelaki akan menggantikan tahta dan Dewi Kadita harus diusir dari istana. Permintaan pertama diluluskan, tetapi untuk mengusir kadita, Raja Munding Wangi tidak bersedia.“ini keterlaluan,”sabdanya.“aku tidak bersedia meluluskan permintaanmu yang keji itu,”sambungnya.

Mendengar jawaban demikian, Dewi Mutiara malahan tersenyum sangat manis, sehingga kemarahan Raja perlahan-lahan hilang. Hari esoknya, pagi-pagi sekali, Mutiara mengutus tukang sihir, si jahil namanya kepadanya diperintahkan, agar kepada Dewi Kadita dikirimkan guna-guna.“bikin tubuhnya berkudis dan berkurap,”perintahnya.

Malam harinya, tatkala Kadita sedang lelap, masuklah angin semilir ke dalam kamarnya, angin itu berbau busuk, mirip bau bangkai. Tatkala Kadita terbangun, ia menjerit. Seluruh tubuhnya penuh dengan kudis, bernanah, dan sangat berbau tidak enak.

Tatkala Raja Munding Wangi mendengar berita ini pada pagi harinya sangat sedihlah hatinya. Dalam hati Raja tahu bahwa yang diderita Kadita bukan penyakit biasa, tetapi guna-guna.

Raja juga sudah menduga, sangat mungkin Mutiara yang merencanakannya. Dalam keadaan bingung, Raja harus segera memutuskan hendak diapakan Kadita. Atas desakan patih, putri yang semula sangat cantik itu mesti dibuang jauh agar tidak menjadi aib.

Maka berangkatlah Kadita seorang diri, bagaikan pengemis yang diusir dari rumah orang kaya. Hatinya remuk redam, air matanya berleleran. Namun ia tetap percaya, bahwa Sang Maha Pencipta tidak akan membiarkan makhluk ciptaanNya dianiaya sesamanya. Campur tanganNya pasti akan tiba.

Untuk itu, seperti sudah diajarkan neneknya almarhum, bahwa ia tidak boleh mendendam dan membenci orang yang membencinya. Siang dan malam ia berjalan dan sudah tujuh hari tujuh malam waktu ditempuhnya, hingga akhirnya ia tiba di pantai laut Selatan.

Kemudian berdiri memandang luasnya lautan, ia bagaikan mendengar suara memanggil agar ia menceburkan diri ke dalam laut. Tatkala, ia mengikuti panggilan itu, begitu tersentuh air, tubuhnya pulih kembali. Jadilah ia wanita cantik seperti sediakala.

Tak hanya itu, ia segera menguasai seluruh lautan dan isinya dan mendirikan kerajaan yang megah, kokoh, indah dan berwibawa. Dialah kini yang disebut Ratu Laut Selatan. Cerita tentang Nyi Roro Kidul ini banyak versinya. Ada versi Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar